Dampak Kabut Asap Riau ,Penderita ISPA meningkat

Kabut asap yang mendera Riau dalam sebulan terakhir mulai menunjukkan dampak pada kesehatan manusia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau dari 1 sampai 9 Juli 2015, sebanyak 757 warga Riau terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut dan 26 orang mengalami pnemonia atau infeksi/peradangan paru-paru.

Kebakaran meluas hingga lebih dari 50 hektar di lahan gambut masyarakat yang berbatasan dengan kebun sawit PT Agro Tumbuh Gemilang Abadi di Desa Koto Kandis, Kecamatan Dendang, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Senin (2/6). Diperlukan penanganan cepat dan terpadu agar kebakaran yang telah berlangsung sebulan itu tidak semakin parah.
Kebakaran meluas hingga lebih dari 50 hektar di lahan gambut masyarakat yang berbatasan dengan kebun sawit PT Agro Tumbuh Gemilang Abadi di Desa Koto Kandis, Kecamatan Dendang, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Senin (2/6). Diperlukan penanganan cepat dan terpadu agar kebakaran yang telah berlangsung sebulan itu tidak semakin parah.
"Semakin tebal kabut asap di Riau, semakin meningkat pula penderita penyakit, seperti ISPA (infeksi saluran pernapasan akut). Tanggal 8 Juli, penderita ISPA masih berjumlah 560 orang, tetapi sehari kemudian sudah mencapai 757 orang. Ada peningkatan jumlah penderita ISPA mencapai 200 orang dalam sehari," ujar Andra Sjafril, Kepala Dinas Kesehatan Riau, di Pekanbaru, Sabtu (11/7).
Terkait data itu, Dinas Kesehatan Riau terus mengimbau semua warga Riau, terutama di daerah yang terpapar asap, untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Apabila terpaksa di luar ruang, warga diminta menggunakan masker.
Sabtu pagi, udara Kota Pekanbaru sedikit lebih baik dibandingkan dengan kemarin. Sinar matahari sangat cerah dan langit masih terlihat biru. Meski demikian, asap tipis masih menggelayut di angkasa. Sekitar pukul 06.00, wilayah Panam, Kota Pekanbaru, diselimuti asap cukup tebal. Jarak pandang turun sampai 1.000 meter.
Angka pencatat indeks standar pencemaran udara (ISPU) pun belum berubah, masih dalam kategori tidak sehat. Daerah Panam adalah wilayah yang memiliki ISPU tertinggi 153 (tidak sehat). Adapun pantauan alat ISPU di sebagian wilayah Duri, Dumai, dan Bangko Rokan Hilir menunjukkan kisaran angka sedang.
Pantauan satelit, menurut Kepala Stasiun Meteorologi Pekanbaru Sugarin, menunjukkan penurunan titik panas sangat signifikan. Jika pada Jumat pagi terdapat 192 titik panas, Sabtu pagi hanya ada enam titik yang seluruhnya terpantau di Rokan Hilir.
Meski demikian, pantauan satelit itu tidak dapat dijadikan patokan. Dari Pelalawan dilaporkan, kebakaran di area Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dan Kecamatan Kerumutan masih belum dapat dikendalikan. Hal itu karena medan sulit dan tidak terdapat sumber air di lokasi kebakaran.
Dari pantauan satelit, Jumat, yang dipadukan dengan koordinat pada peta, pola kebakaran di TNTN tersebar dari utara ke selatan di lima lokasi, terutama di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Ukui. Ada 38 titik api dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen sampai 100 persen.
Pendapat 
Sudah seminggu terakhir sebagian besar Provinsi Riau diselimuti Karbon Dioksida yang mencemarkan udara bersih. Adalah hasil dari pembakaran lahan gambut yang dilakukan oleh pihak-pihak pengusaha yang jelas-jelas tidak punya hati dan pikiran yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Jarak pandang masyarakat Kota Dumai juga terkena imbas negatif dari asap ini (Batuk, sesak nafas, dan ISPA lainnya).
Untuk penanggulangan di beberapa daerah mungkin telah dilakukan prosedur "Hujan Buatan", namun di daerah Dumai sampai saat ini belum juga turun hujan.
Terima kasih sudah peduli kepada kami dengan berusaha melakukan prosedur "Hujan Buatan". Namun jika tidak ada hukum yang jelas terkait tentang pembakaran Hutan/Lahan, maka setiap tahun akan tidak ada perbedaannya. Semoga bapak-ibu perwakilan rakyat memasukan suara saya (dan masyarakat Kota Dumai tentunya) kedalam agenda perumusan masalah dalam sidang Perwakilan Rakyat selanjutnya. Kami mohon bapak/ibu berusaha untuk menjaga Harta Negara ini (baik Hutan, Laut, dan kekayaan bumi lainnya), saya juga berharap bahwa pengelolaan sumber daya alam ini dilakukan oleh anak bangsa sendiri.
no image
Item Reviewed: Dampak Kabut Asap Riau ,Penderita ISPA meningkat 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!